Pakaian Adat Dari Provinsi Jawa Tengah
sumber: http://www.kamerabudaya.com/2017/10/inilah-2-pakaian-adat-dari-provinsi-jawa-tengah.html
1. Pakaian Resmi Adat Jawa Tengah
Pakaian Resmi Adat Jawa Tengah
Pakaian resmi adat Provinsi Jawa Tengah adalah Jawi Jangkep dan Kebaya.
Jawi jangkep merupakan pakaian pria yang terdiri dari beberapa
kelengkapan dan biasanya dipakai untuk keperluan adat. Jawi jangkep
sendiri terdiri dari atasan yang berupa baju beskap dengan motif bunga,
bawahan yang berupa kain jarik yang dililitkan dibagian pinggang, destar
berupa blangkon, dan aksesoris lainnya yang berupa keris dan cemila
(alas kaki). Sedangkan kebaya merupakan pakaian adat wanita Jawa yang terdiri dari atasan yang berupa kebaya, kemben, kain tapih pinjung, stagen, konde, dan berbagai aksesoris seperti cincin, gelang, subang, kalung, dan kipas. Dalam praktiknya, penggunaan pakaian adat ini diatur dengan sedemikian rupa dan sesuai dengan strata sosial pemakainya.
Kebaya
Kebaya pada umumnya terbuat dari bahan kain katun, sutera brokat, beludru, dan nilon yang berwarna cerah seperti warna putih, kuning, hijau, biru, merah, dan lain sebagainya. Untuk modelnya sendiri ada kebaya pendek dan kebaya panjang. Kebaya pendek pada bagian bawahnya hanya mencapai pinggang, sedangkan kebaya panjang pada bagian bawahnya mencapai lutut. Pada bagian depan sekitar dada, ada kain persegi panjang yang berfungsi untuk penyambung kedua sisinya.Kain Tapih Pinjung
Sebagai bawahan kebaya, kain tapih pinjung atau kain sinjang jarik bermotif batik biasanya dipakai dengan cara melilitkannya dibagian pinggang dari kiri ke kanan. Untuk menguatkan lilitan tersebut, maka digunakan stagen yang dililitkan dibagian perut sampai beberapa kali sesuai dengan panjang stagennya. Supaya tidak terlihat dari luar, stagen ini ditutupi dengan selendang pelangi yang berwarna cerah.2. Pakaian Pengantin Adat Jawa Tengah
Pakaian Pengantin Adat Jawa Tengah
Selain pakaian resmi, dikenal juga beberapa pakaian pengantin adat di dalam kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Jenis pakaian pengantin ini sendiri sangatlah beragam, tergantung dari acara apa yang akan dihadapi. Untuk diketahui, di dalam pernikahan adat Jawa, ada beberapa upacara yang harus di jalani oleh sepasang mempelai. Upacara tersebut diantaranya adalah upacara midodareni, upacara ijab, upacara panggih, dan upacara sesudah panggih. Di dalam setiap upacara tersebut, para pengantin diharuskan memakai beberapa jenis pakaian yang diantaranya adalah sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar